Serial Joko Sableng dalam episode 030: Pengadilan Neraka
Penerbit : Anonim
Tebal Buku : 128 halaman
Ebook (pdf) by Abu Keisel, Scan by Cleckers, Edit teks (Adnan Sutekad)
Sinopsis
Blaarr!
Terdengar ledakan dahsyat. Gulingan sosok Setan Liang Makam dan Kiai Laras sama-sama terhenti. Walau Setan Liang Makam merasakan aliran darahnya laksana disentak-sentak, dia tidak peduli. Begitu sosoknya terhenti karena bentroknya pukulan, dia segera pula sentakkan kedua tangannya kembali ke tanah. Sosoknya kembali bergerak berguling-guling mendekati Kembang Darah Setan. “Jangan biarkan setan itu menjamahnya!”
Tiba-tiba terdengar suara teguran. “Kerudung setanmu mungkin bisa berbuat sesuatu! Karena tak mungkin kita berbuat lain!” Bersamaan suara teguran yang tiba-tiba menyeruak di tempat itu, tampak melesat benda hitam panjang yang bergerak meliuk-liuk di atas udara ke arah tergeletaknya Kembang Darah Setan.
___________________________________Terdengar ledakan dahsyat. Gulingan sosok Setan Liang Makam dan Kiai Laras sama-sama terhenti. Walau Setan Liang Makam merasakan aliran darahnya laksana disentak-sentak, dia tidak peduli. Begitu sosoknya terhenti karena bentroknya pukulan, dia segera pula sentakkan kedua tangannya kembali ke tanah. Sosoknya kembali bergerak berguling-guling mendekati Kembang Darah Setan. “Jangan biarkan setan itu menjamahnya!”
Tiba-tiba terdengar suara teguran. “Kerudung setanmu mungkin bisa berbuat sesuatu! Karena tak mungkin kita berbuat lain!” Bersamaan suara teguran yang tiba-tiba menyeruak di tempat itu, tampak melesat benda hitam panjang yang bergerak meliuk-liuk di atas udara ke arah tergeletaknya Kembang Darah Setan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar