26 Maret 2012

PNP-042. Terjebak di Perut Bumi

T. Hidayat
Serial Pendekar Naga Putih
dalam episode 042: Terjebak di Perut Bumi
Cetakan pertama
Penerbit Cintamedia, Jakarta
Penyunting
Gambar Sampul
128 h. ; 12 x 18 cm
Ebook (pdf) by Abu Keisel, Edit (Adnan Sutekad)



Sinopsis

Pembunuh bayaran Naga Hitam tiba-tiba mendatangi penginapan Panji. Dengan licik, mereka membawa kabur Kenanga! Tetapi, berkat bantuan Pendekar Garuda Sakti, Panji dapat melacak para penculik itu.

Ketika tiba di Lembah Bintang, Panji dihadapkan pada pilihan sulit. Hingga, akhirnya ia harus menceburkan diri ke dalam pusaran maut! Dan Terjebak di Perut Bumi!

Di sana, Panji berhadapan dengan makhluk-makhluk asing yang sangat mengerikan! Bagaimanakah nasib Panji dan Kenanga? Benarkah semua ini pertanda akhir dari riwayatnya?

Link Download (pdf) - 379 KB

23 Maret 2012

PBS-011. Pertarungan di Gunung Tengkorak

Author : Fahri A.
Serial Pendekar Bayangan Sukma
dalam Episode 011 : Pertarungan di Gunung Tengkorak
Penerbit : Gultom Agency
Cetakan Pertama, 1991
Setting : Jesco Setting
Ebook (pdf) by Abu Keisel, Scan by Clickers, Edit Teks (Fujidenkikagawa)



Sinopsis

Gunung itu ternyata berpenghuni. Mereka adalah orang-orang kejam dari Partai Tengkorak.
"Kau harus diadili menurut hukum Partai Tengkorak, Dewi!" geram Bangsapati.

Siapakah Saraswati alias Dewi Baju Kuning yang dikejar oleh dua jago dari Partai Tengkorak?

"Kala purnama tiba, ku tantang kau untuk bertarung di Gunung Tengkorak, Madewa!" seru Tunggul Petaka.
Dan pertarungan itu memang tidak dapat dielakkan lagi!

___________________________________

18 Maret 2012

PHK-016. Pertarungan di Lembah Selaksa Bunga

Author : D. Affandy
Serial Pendekar Hina Kelana
dalam Episode 016 : Pertarungan di Lembah Selaksa Bunga
Setting : Mutiara Typesetting
Ebook (pdf) by Abu Keisel, Edit Teks (Fujidenkikagawa)



Sinopsis

"Hhh. Lagi-lagi aku menemui jalan buntu. Kitab ini sangat sulit sekali untuk kupecahkan. Sudah berhari-hari aku mencobanya, hasilnya tetap nihil dan membingungkan. Coretan-coretan yang nyata sudah jelas tak memiliki arti apa-apa selain untuk mengecoh bagi siapa saja yang coba-coba merampas kitab ini.

Tapi tulisan-tulisan yang tak terlihat ini pun rasa-rasanya sangat sulit dan membingungkan. Ah, guru sejak dulu engkau selalu membuatku bingung, aku merasa khawatir sebelum kitab ini berhasil kupecahkan, sudah ada orang lain yang menyantroni daerah ini. Ini bukan berarti aku putus asa. Tapi... ah..."
___________________________________

17 Maret 2012

RC-010. Orang-Orang Lembah Terkutuk

Mario Gembala
Serial Roro Centil
dalam episode 010 : Orang-Orang Lembah Terkutuk
Cetakan pertama
Penerbit
Penyunting
Gambar Sampul
128 hlm; 18 cm
Ebook (pdf) by Abu Keisel



Sinopsis

Dua paderi jubah kuning yang berdiri di kiri kanan altar tiba-tiba menjerit dan terjungkal roboh. Gemparlah seketika puluhan orang di depan goa itu. Ternyata dua pengawal upacara itu telah tewas seketika.

Dua belas paderi pembawa obor terkejut melihat kejadian itu. Dilihatnya seorang wanita berbaju kuning telah berdiri di depan altar. Siapa adanya wanita ini tiada lain dari Roro Centil. Ternyata dengan diam-diam pendekar wanita itu telah menyusup masuk ke tempat di adakannya upacara di mulut goa, di dasar lembah itu.

Puluhan penduduk yang melihat munculnya seorang gadis berambut panjang mengurai di tempat itu cuma bisa ternganga dengan menelan ludah.
____________________________________
Link Download (PDF) - 305 KB

08 Maret 2012

Konspirasi Hari Kiamat

Author : Sidney Sheldon
Judul : Konspirasi Hari  Kiamat (The Doomsday Conspiracy)
Alih Bahasa : Drs. Budijanto T. Pramono
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama, Juni 1992
544 hlm, 18 cm
Ebook (djvu) by otoy



Sinopsis

Robert Bellamy ditugaskan menyelidiki jatuhnya sebuah balon cuaca di Pegunungan Aspen, Swiss. Semua saksi mata harus ditemukan dan ditanyai. Namun bagi Bellamy, itulah langkah pertamanya menyusuri jalanan mengerikan yang seakan tak berujung.

Dari Washington ke London, Zurich, Roma, dan Paris, cerita digelar untuk menyingkap masa lalu Bellamy - mengapa wanita yang dicintainya lebih dari hidupnya tak dapat membalas cintanya, mengapa sahabat-sahabatnya berbalik menjadi musuh-musuhnya yang paling kejam, dan mengapa dunia tak boleh tahu akan hadirnya "sesuatu" yang kerahasiaannya dijaga begitu ketat oleh kekuatan tersembunyi yang mematikan.

______________________________________
Link Download (DJVU) - 5,44 MB

Go To Sidney Sheldon

07 Maret 2012

PCN-009. Iblis Pulau Keramat

Author : Barata
Serial Pendekar Cambuk Naga
dalam Episode 009: Iblis Pulau Keramat
Penerbit : Wirautama
Cetakan Pertama, 1991
128 hlm; 18 cm
Ebook (pdf) by Abu Keisel, Edit Teks (Lovely Peace)



Sinopsis

Rupanya Prabima Wardana selalu berusaha menggagalkan rencana perkawinan Kirana dengan Lanangseta; Si Pendekar Pusar Bumi yang berhak memakai gelar Malaikat Pedang Sakti. Pada saat Domas Lanangseta memburu pencuri bunga Teratai Wingit ke Pulau Kramat, Prabima menyempatkan datang bertemu dengan Kirana Sari. Ia mengharapkan Kirana mau menerima cintanya yang terpendam dari dulu.

Tapi kenyataannya Kirana justru berusaha membunuh Prabima. Prabima tak mau melukai Kirana, ia hanya pergi dengan meninggalkan ancaman akan memakan bunga Teratai Wingit yang dicurinya itu. Kirana merasa kebingungan, sebab hanya orang yang memakan bunga Teratai Wingit itulah yang harus menjadi suami Kirana, agar darah Kirana bisa menyatu, dan tidak menjadi busuk dalam seminggu setelah bersebadan dengan lelaki itu.

Adapun Lanangseta, ternyata sedikit terhalang gerakannya, karena Andini, gadis manja bekas kekasih adik kembar Lanangseta itu selalu menguntitnya.

Dapatkah Lanangseta mengelak dari gairah Andini yang semakin menggila itu?

___________________________________

05 Maret 2012

PNP-041. Hantu Laut Pajang

T. Hidayat
Serial Pendekar Naga Putih
dalam episode 041: Hantu Laut Pajang
Cetakan pertama
Penerbit Cintamedia, Jakarta
Penyunting
Gambar Sampul
128 h. ; 12 x 18 cm
Ebook (pdf) by Abu Keisel, Edit (Culan Ode)



Sinopsis

“Apa kau tidak salah dengar kalau yang melakukan pembunuhan itu adalah Hantu Laut Pajang...?” tanya Senapati Gada Sura setelah tiba di tempat kediamannya.

Suara lelaki gemuk itu terdengar berat dan keras, sewajarnya seorang pembesar tinggi harus selalu berwibawa.

“Tidak, Ayah. Kalau Ayah masih kurang percaya, silakan tanya kepada Paman Kala Sungga. Dialah yang menemukan mayat dan tulisan dengan darah itu...,” sahut Jata Sura menoleh ke arah lelaki tinggi besar berwajah brewok yang juga telah dipanggil menghadap Senapati Gada Sura.

Link Download (pdf) - 347 KB