27 Desember 2012

PMK-016. Arca Dewi Bumi

Darma Patria
Serial Pendekar Mata Keranjang
dalam episode 016:  Arca Dewi Bumi
Cetakan pertama
Penerbit Cintamedia, Jakarta
Penyunting
Gambar Sampul : Henky
128 hlm; 18 cm
Ebook (pdf) by Abu Keisel, Edit Teks (fujidenkikagawa)



Sinopsis

"Dewi! Aku berhasil mendapatkan arca itu!" teriak Pendekar Mata Keranjang 108 seraya angkat tangannya yang memegang sebuah arca berbentuk manusia berwarna ungu kekuning-kuningan. Namun ketika Aji dan Dewi Kayangan hendak beranjak pergi, muncullah Ratu Pulau Merah serta Dadung Rantak yang juga menginginkan Arca Dewi Bumi. Pertempuran dahsyat pun tak dapat dihindarkan lagi!

Siapakah akhirnya yang berhasil memiliki arca itu? Terlebih tokoh-tokoh kesohor lainnya terus bermunculan ketika terjadi perebutan itu, dan mereka semua siap pertaruhkan nyawanya demi Arca Dewi Bumi!

Link Download (PDF) - 538 KB

24 Desember 2012

RC-018. Penunggang Kuda Setan

Mario Gembala
Serial Roro Centil
dalam episode 018: Penunggang Kuda Setan
Cetakan pertama
Penerbit
Penyunting
Gambar Sampul
128 hlm; 18 cm
Ebook (pdf) by Abu Keisel



Sinopsis

"Dia, dia si Wibisana, kacung dungu itu?" Desis Kala Butho, yang segera saling pandang pada kawannya. "Benar! Akulah Wibisana! Kacung dungu Ki Kutut Praja Setha! Kedatanganku adalah untuk mewakilkan beliau mengirim nyawa kalian ke Neraka!" Membentak si Penunggang Kuda Setan. Seraya berkata, si Penunggang Kuda Setan telah lepaskan topengnya, Sengaja dilakukan agar membuat mereka terkejut.

Tampak keduanya segera belalakkan mata memandang wajah si laki-laki penunggang kuda. Yaitu wajah seorang pemuda yang menampak seperti wajah orang dungu. Seketika jantung mereka menyentak kaget Karena mengetahui Wibisana telah tewas ditangannya
____________________________________
Link Download (PDF) - 368 KB

21 Desember 2012

JS-030. Pengadilan Neraka

Author : Anonim
Serial Joko Sableng dalam episode 030: Pengadilan Neraka
Penerbit : Anonim
Tebal Buku : 128 halaman
Ebook (pdf) by Abu Keisel, Scan by Cleckers, Edit teks (Adnan Sutekad)



Sinopsis

Blaarr!
Terdengar ledakan dahsyat. Gulingan sosok Setan Liang Makam dan Kiai Laras sama-sama terhenti. Walau Setan Liang Makam merasakan aliran darahnya laksana disentak-sentak, dia tidak peduli. Begitu sosoknya terhenti karena bentroknya pukulan, dia segera pula sentakkan kedua tangannya kembali ke tanah. Sosoknya kembali bergerak berguling-guling mendekati Kembang Darah Setan. “Jangan biarkan setan itu menjamahnya!”

Tiba-tiba terdengar suara teguran. “Kerudung setanmu mungkin bisa berbuat sesuatu! Karena tak mungkin kita berbuat lain!” Bersamaan suara teguran yang tiba-tiba menyeruak di tempat itu, tampak melesat benda hitam panjang yang bergerak meliuk-liuk di atas udara ke arah tergeletaknya Kembang Darah Setan.
___________________________________

17 Desember 2012

DA-076. Penjara Langit

Aji Saka
Serial Dewa Arak
dalam episode 076: Penjara Langit
Cetakan pertama
Penerbit Cintamedia, Jakarta
Penyunting
Gambar Sampul
128 hlm; 18 cm
Ebook (pdf) by Abu Keisel, Edit Teks (fujidenkikagawa)



Sinopsis

"Dewa Arak...! Sadarlah...! Kau terkena pengaruh ilmu sihir jahat! Yang kau lihat itu hanyalah tipuan belaka!" seru Karina, menyadarkan Dewa Arak yang tengah berada dalam pengaruh sihir! Tetapi, Dewa Arak tetap tidak menunjukkan tanggapan atas teriakan itu.

Benarkah Dewa Arak terpengaruh sihir Jantar, murid Siluman dari Neraka?! Tokoh sesat tak terkalahkan, yang kabarnya tewas karena pengeroyokan dua orang pendekar! Lalu, siapakah tokoh yang selalu bersembunyi di balik topeng kayu berukir? Yang mengaku utusan dari 'PENJARA LANGIT'?! Dan, apa hubungan Siluman dari Neraka dengan orang-orang Penjara Langit?!

___________________________________
Link Download (PDF) - 587 KB

Go To Dewa Arak

Raja Petir - 16. Pergolakan Goa Teratai

Author : Bondan Pramana
Serial Raja Petir, dalam Episode 16 : Pergolakan Goa Teratai
Penerbit : Cintamedia
Cetakan Pertama
Penyunting : Tuti S
128 hal, 12 x 18 cm
 (pdf) by Abu Keisel, Edit Teks (fujidenkikagawa)



"Heaaa...!" Tag! Desss! Bugkh! "Aaa...!" jerit kematian dari murid-murid Perguruan Kepodang Emas terdengar saling bersahutan. Semua ini akibat ulah Tiga Iblis Sakti yang mengamuk di sana. Mereka menginginkan kunci pembuka Goa Teratai yang berwujud Lempengan Teratai Emas!

Apakah yang terdapat di dalam Goa Teratai, hingga Tiga Iblis Sakti begitu menginginkan kunci pembuka goa tersebut? Siapa pula dua tokoh sesat yang juga menginginkan Lempengan Teratai Emas itu?! Dan, apa tindakan Yudistira yang menjadi kekasih dari Harum Seroja, ketika mengetahui kekasihnya ditawan Tiga Iblis Sakti akibat Pergolakan Goa Teratai? Bagaimana pula peranan Raja Petir dalam hal ini?

Link Download (PDF) - 357 KB

11 Desember 2012

PNP-063. Duel Jago-Jago Persilatan

T. Hidayat
Serial Pendekar Naga Putih
dalam episode 063: Duel Jago-Jago Persilatan
Cetakan pertama
Penerbit Cintamedia, Jakarta
Penyunting
Gambar Sampul
128 h. ; 12 x 18 cm
Ebook (pdf) by Abu Keisel, Scan : Clickers, Edit (Culan Ode)



Sinopsis

Malela, Ki Danara, dan Pujawati, menjadi tumpahan kemarahan Ki Sangga Langit! Karena, dua diantara pencuri yang mengacau perguruan Ki Sangga Langit adalah ayah dan guru mereka.

Panji dan Kenanga yang ada bersama anak-anak muda itu, tentu saja tidak bisa tinggal diam. Akibatnya, Pendekar Naga Putih harus bertarung dengan tokoh sakti yang sealirannya dengannya itu.

Bagaimanakah akhir dari pertarungan mereka? Benarkah tokoh-tokoh golongan putih telah menyeberang ke jalan sesat? Dan, siapa sebenarnya dalang dari penculik-penculik misterius itu?

Link Download (pdf) - 469 KB

09 Desember 2012

PBS-017. Warisan Berdarah

Author : Fahri A.
Serial Pendekar Bayangan Sukma
dalam Episode 017 : Warisan Berdarah
Penerbit : Gultom Agency
Cetakan Pertama, 1991
Setting : Jesco Setting
Ebook (pdf) by Abu Keisel, Scan by Clickers, Edit Teks (Fujidenkikagawa)



Sinopsis

"Jadi...." "Ya, tiga buah peti yang kami bawa berisi emas, permata dan berlian. Masih banyak harta yang tersisa di rumahmu. Seperti rumahmu sendiri. Kami tak berani menjualnya sebelum mendapat perintah darimu...."

"Guru... mengapa Guru menjadi bersikap seperti ini? Mengapa harus menunggu perintahku? Apa-apaan guru ini? Kalian bertiga adalah guruku, orang tuaku, orang-orang yang aku hormati. Janganlah guru berkata seperti tadi...." kata Ratih Ningrum dengan nada kecewa.

"Ratih...." kata Mukti. "Kami bertiga tidak bermaksud untuk mengecewakanmu. Tetapi perlu kau ingat, kami adalah tiga pengawal setia ayahmu, pembantu ayahmu. Yang secara tidak langsung juga menjadi pengawalmu, pembantumu. Ingat itu, Ratih...."

___________________________________

08 Desember 2012

PRS-088. Topeng Setan

Author : Teguh S
Serial Pendekar Rajawali Sakti
dalam episode 088: Topeng Setan
Penerbit Cintamedia, Jakarta
Penyunting
Gambar Sampul
128 h. ; 12 x 18 cm
Ebook (pdf) by Abu Keisel, Scan : Clickers, Edit Teks (Lovely Peace)



Sinopsis

“Hm.... Orang itu benar-benar berhati iblis. Aku jadi ingin melihat, bagaimana tampangnya!” geram Rangga.

“Apakah kau bermaksud turun tangan...?” tanya Ki Selapati.

“Kemampuan yang kumiliki memang tak seberapa, Ki. Tapi, biarlah kucoba menghadapinya!”

“Syukurlah bila kau bermaksud demikian. Hm.... Bila Pendekar Rajawali Sakti yang akan menghadapinya, dia bisa berbuat apa?!”

“Jangan memujiku begitu rupa, Ki Selapati. Aku sama dengan kalian, yang masih memiliki banyak kekurangan.”

“Tapi selama ini, siapa yang meragukan kemampuan yang kau miliki? Banyak sudah tokoh-tokoh sesat berilmu tinggi jatuh di tanganmu. Dan sekarang banyak tokoh persilatan yang menyandarkan harapan di tanganmu untuk membereskan Tato Begananda.”

______________________________
Link Download (pdf) - 330 KB

Go to Pendekar Rajawali Sakti

04 Desember 2012

PHK-025. Iblis Pulau Hantu

Author : D. Affandy
Serial Pendekar Hina Kelana
dalam Episode 025 : Iblis Pulau Hantu
Setting : Mutiara Typesetting
Ebook (pdf) by Abu Keisel, Edit Teks (Fujidenkikagawa)



Sinopsis

"Kelana...! Tolong...! Toloooong...!" teriak satu suara. Pemuda itu mengenali betul siapa yang mengeluarkan suara itu. Datangnya dari arah bayangan yang sedang berkelebat. Hatinya mulai was-was.

Apa yang terjadi pada Tanjung Sari? Apakah dia dalam keadaan bahaya? Bayangan itu hampir tersusul oleh Buang Sengketa. Kini dia dapat melihat dengan jelas. Tanjung Sari sedang dipanggul oleh seseorang bertubuh pendek. Tak jelas rupa orang itu dari belakang. Tapi ilmu larinya sungguh hebat luar biasa. Dan pemuda itu terpaksa mengerahkan ajian Sepi Angin sampai tingkat yang tertinggi. Kalau tak tersusul dalam beberapa saat ini, sudah bisa dipastikan gadis itu yang berteriak-teriak ketakutan akan dibawa orang itu ke tempatnya, dan pemuda itu hampir setengah yakin bahwa orang itu bersarang di sekitar danau yang selalu ditutupi asap itu.

___________________________________